Jumat, 01 Juli 2011

Wow, Nyamanya berhenti merokok

BANYAK fakta
mencengangkan tentang
bahaya rokok. Tak satupun
pemakai atau penghirupnya
yang mendapat keuntungan
dari rokok. Nah, sudah
saatnya Anda berhenti
merokok. Sebab, berhenti
merokok membuat hidup
Anda jauh lebih sehat dan
nyaman.
Sebelum mempertimbangkan
untuk berhenti merokok, ada
baiknya Anda mengetahui
zat-zat beracun dalam
sebatang rokok, seperti
berikut:
- Hidrogen sianida
Gas ini tak berwarna, tak
berbau, dan tak berasa. Gas
ini ringan dan mudah
terbakar. Sehingga racunnya
dapat merusak saluran
pernapasan yang berujung
pada kematian.
- Arsenik
Logam ini digunakan untuk
mengeraskan logam lain pada
suatu industri. Dulu, raja
Persia menggunakan arsenik
untuk meracuni musuh-
musuhnya. Racun itu ampuh
karena sulit dideteksi.
- Tar
Kumpulan bahan kimia
berupa sejenis cairan kental
berwarna coklat tua atau
hitam ini bersifat karsinogen
(menyebabkan kanker).
Kumpulan tar digunakan
untuk mengaspal jalan raya.
Saat merokok, tar akan
masuk ke rongga mulut dan
mengendap di gigi, saluran
pernapasan, dan paru-paru.
- Asam Asetat
Sebuah senyawa kimia asam
organik yang biasa digunakan
sebagai bahan baku industri
makanan, tekstil, petrokimia
dan lainnya. Anda biasa
mendengar bahan kimia ini
sebagai bahan pembersih
lantai yang dapat
menghilangkan karat pada
besi.
- Amonia
Baunya khas dan tajam
sehingga mudah dikenali bila
tercium. Amonia sering
digunakan pada pembersih
toilet maupun pupuk urea.
Tak mengherankan bila
amonia dapat merusak paru-
paru karena dapat diserap
dengan mudah.
- Metanol
Sebagai sebuah senyawa
kimia, metanol merupakan
bentuk alkohol paling
sederhana. Cairan ini mudah
menguap dan terbakar.
Metanol banyak digunakan
pada bahan bakar terutama
roket. Senyawa ini bersifat
korosif yang mampu merusak
logam seperti aluminium.
- Karbon Monoksida
Nama ilmiahnya CO, tak
berwarna, dan berbau. Gas ini
merupakan buangan hasil
pembakaran mesin dan asap
rokok dari unsur zat arang
dan karbon. CO menjadi racun
dengan mengikat hemoglobin
sel darah merah sehingga
menghambat pererdaran
oksigen. Akibatnya, pembuluh
darah menyempit dan organ
tubuh menjadi rusak.
- Nikotin
Senyawa alkaloid ini
mengandung bahan dasar
atom nitrogen. Nikotin pada
tembakau berfungsi
mengusir serangga atau
insektisida alami. Nikotin
membuat perokok menjadi
ketagihan. Bila tak merokok,
perokok akan merasa cemas.
Tekanan jantung dan darah
jadi naik.
WHO memperkirakan
kematian akibat rokok di
seluruh dunia mencapai 10
juta orang per tahun. D
Indonesia, pengeluaran
rakyat untuk merokok bisa
Rp20 triliun per tahun.
Padahal, tiap batang rokok
mengandung lebih dari 4.000
bahan kimia berbahaya.
Namun, perokok seolah tak
memedulikan bahaya bahan-
bahan kimia tersebut.
Perokok tak sadar bahwa
kebiasaan itu dapat
mengakibatkan:
- Jantung
- Paru-paru
- Ginjal
- Leher rahim
- Darah
- Kulit
- Gigi dan gusi
Nah, bila Anda berhenti
merokok tentunya tubuh
menjadi lebih sehat dan
nyaman. Apabila Anda
berhenti merokok, maka apa
keuntungan yang Anda
dapatkan:
- Anda berhenti merokok 20
menit, tekanan darah dan laju
nadi kembali normal.
- Anda berhenti merokok 8
jam, kadar nikotin dan karbon
monoksida berkurang
setengah dan kadar oksigen
kembali normal.
- Anda berhenti merokok 24
jam, kadar karbon monoksida
hilang dari tubuh. Lendir dan
kotoran akibat rokok lainnya
perlahan berkurang di paru-
paru.
- Anda berhenti merokok 48
jam, tubuh membersihkan
diri dari nikotin dan
kemampuan indera perasa
serta penciuman meningkat.
- Anda berhenti merokok 72
jam, tabung bronkial di paru-
paru rileks dan meningkatkan
kadar energi, bernafas jadi
lebih mudah.
- Anda berhenti merokok 2
hingga 12 pekan, sirkulasi
darah membaik.
- Anda berhenti merokok 3
hingga 9 bulan, fungsi paru-
paru meningkat 10 persen
sehingga masalah pernapasan
berkurang.
- Anda berhenti merokok 5
tahun, risiko serangan
jantung turun 50 persen
dibanding perokok aktif.
- Anda berhenti merokok 10
tahun, risiko kanker paru-
paru berkurang 50 persen
dari perokok aktif (menjadi
sama dengan non-perokok).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar