Jumat, 01 April 2011

memupuk rasa percaya diri

1. Menilai diri secara
obyektif : Belajar menilai
diri secara obyektif n
jujur. Susunlah daftar
“kekayaan” pribadi, sprti
prestasi yg prnh diraih,
sifat2 positif, potensi diri
baik yg sdh diaktualisasik
an/yang belum, keahlian
yg dimiliki, serta
kesempatan /pun sarana
yg mendukung kemajuan
diri. Sadari semua asset2
berharga Anda Nn
temukan asset yg blm
dikembangkan. Pelajari
kendala yg slama ini
menghalangi perkembang
an diri Anda sprt : pola
pikir yg keliru, motivasi yg
lmh, krng disiplin, krng
tekun n sabar, sll
bergantung pd orla.dsb.

2. Beri penghargaan diri :
hargailah sekecil apapun
potensi yg anda miliki.
Ingatlah bhw smua itu
didpt melalui proses bljr,
berevolusi n transformasi
diri sejak dhlu hingga kini.
Mengabaikan 1 aja prestasi
yg pernah diraih, berarti
mengabaikan 1 jejak yg
membantu Anda
menemukan jln yg tepat
menuju masa depan.
Ketdkmmpuan
menghargai diri sndri,
mendorong munculnya
keinginan yg tdk realistik n
berlebihan, ketdkmmpuan
menghargai diri sendiri
hgga bersha mati2an
menutupi keaslian diri.

3. Positive thinking : Cblh
memerangi stiap asumsi,
prasangka/persepsi
negatif yg muncul dlm
benak Anda. Anda bs
ktkan pd diri sndri, bhw
nobody’s perfect dan it’s
okay if I made a mistake.
Jgn biarkan pikiran negatif
berlarut-larut krn tnp
sadar pikiran itu kan trs
berakar, bercabang n
berdaun. Semkn bsr n
menyebar, mkn sulit
dikendalikan n diptong.
Jgn biarkan pikiran negatif
menguasai pikiran n
perasaan Anda. Hati2lah
agar masa depan Anda
tdk rusak krn keputusan
keliru yg dihasilkan oleh
pikiran keliru. Jk pikiran itu
muncul, cobalah
menuliskannya utk
kemudian di re-view
kembali secara logis n
rasional.

4. Gunakan self-
affirmation : Untuk
memerangi negative
thinking, gunakan self-
affirmation yaitu berupa
kata2 yg membangkitkan
rasa percaya diri. Cnthnya:
* Sy pasti bisa !!* Sy adlh
penentu dr hidup sy
sendiri. * Saya bangga pd
diri sendiri

5. Berani ambil resiko :
Berdsrkan pemahaman
diri yg obyektif, Anda bs
memprediksi resiko stiap
tantangan yg dihdpi. Dgn
demikian, Anda tdk perlu
menghindari setiap resiko,
melainkan lbh
menggunakan strategi-
strategi utk menghindari,
mencegah atau pun
mengatasi resikonya. Jk
Anda ingin mengemban
gkan diri sndri, pst da
resiko n tantangannya.
Ingat: No Risk, No Gain.

6. Belajar mensyukuri n
menikmati rahmat Tuhan :
Ada pepatah yg
mengatakan org yg plng
menderita hdpnya adlh
org yg tdk bs bersyukur
pd Tuhan atas apa yg tlah
ditrmanya dlm hdp.
Artinya, individu tersebut
tdk prnh berusaha melihat
sgala sesuatu dr kacamata
positif. Bhkn kehdpan yg
dijlninya slama ini pun tdk
dilihat sbgai pemberian dr
Tuhan. Akibatnya, ia tdk
bs bersyukur atas smua
berkat,kekayaan,kelimpahan,prestasi
,pekerjaan,kemampuan,keahlian,uan
g,
keberhasilan,kegagalan,kesulitan
serta berbagai
pengalaman hidupnya.
Hdpnya dipenuhi dgn
keluhan, rasa marah, iri
hati dan dengki,
kecemburuan,
kekecewaan, kekesalan,
kepahitan dan
keputusasaan. Oleh sebab
itu, belajarlah bersyukur
atas apapun yg Anda
alami n percayalah bhw
Tuhan pst menginginkan
yg terbaik utk hdp Anda.

7. Menetapkan tujuan yg
realistik : Anda perlu
mengevaluasi tujuan-
tujuan yg Anda tetapkan
selama ini, dlm arti apakah
tujuan tersbt sdh realistik/
tdk. Dgn menerapkan
tujuan yg lbh realistik,
maka akan memudahkan
anda dlm mencapai
tujuan trsbt. Dgn
demikian anda akan mnjdi
lbh prcy diri dlm
mengambil langkah,
tindakan n keputusan dlm
mencapai masa dpn,
sambil mencegah
terjadinya resiko yg tdk
diinginkan.Mgkn msh ada
bbrp cara lain yg efektif
utk menumbuhkan rasa
PD. Jika anda dpt
melakukan bbrp hal seprti
ya disarankan di atas,
niscaya anda akan
terbebas dr krisis
kepercayaan diri. Namun
demikian 1 hal perlu
diingat baik2 adlh jgn
smpai anda mengalami
rasa percaya diri yang
berlebih2an. Rasa PD yg
overdosis bknlah
menggambar kondisi
kejiwaan yg sehat krn hal
trsbt merupakan rasa PD
yg bersifat semu. Rasa PD
yg berlebihan pada
umumnya tdk bersumber
dr potensi diri yg ada,
namun lbh didasari oleh
tekanan2 yg mgkn dtg dr
ortu n masyarakat (sosial),
hingga tnp sadar
melandasi motivasi
individu utk “hrs” menjdi
org sukses. Selain itu,
persepsi yg keliru pun dpt
menimbulkan asumsi yg
keliru tentang diri sendiri
hingga rasa percaya diri
yg begitu besar tdk
dilandasi oleh
kemampuan yg nyata. Hal
ini pun bs didpt dr
lingkungan di mana
individu di besarkan, dr
teman2 (peer group) / dr
dirinya sndri (konsep diri
yg tdk sehat).

Sumber : www.e-
psikologi.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar